Desa PAKEL

Peringatan Hari Pohon Sedunia di Desa Pakel: Penanaman Pohon Tutup Sumber Jenis Pucung

Pada hari Jumat, 22 November 2024, dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, Pemerintah Desa Pakel bersama dengan tiga pilar desa, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta kelompok masyarakat setempat menggelar kegiatan penanaman pohon. Acara yang berlangsung di kawasan hutan Perhutani ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

Penanaman Pohon Pucung sebagai Alternatif Ekonomi

Kegiatan penanaman pohon pada kesempatan kali ini difokuskan pada jenis pohon Tutup Sumber (Pucung). Selain memiliki fungsi ekologis yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam, pohon pucung juga dikenal dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Buah dari pohon pucung dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai kebutuhan, sekaligus mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang ada di sekitar desa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pihak terkait. Dari Pemerintah Desa Pakel, acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa Pakel, Agus Marjuni, serta perangkat desa lainnya. Sementara itu, dari pihak kepolisian, Kepala Polsek Pule, Bapak Mohtar, SH, turut serta dalam kegiatan tersebut bersama dengan anggota Polsek. Perhutani juga turut hadir melalui beberapa perwakilannya, seperti Bapak Wijianto, Edi Santoso, Al Lail Yusuf, dan Sujianto yang merupakan petugas Polisi Kehutanan (Polhut).

Keterlibatan LMDH dan Tokoh Masyarakat

Selain itu, Ketua LMDH Desa Pakel, Bapak Muyasir, dan Bapak Karmin, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Tokoh masyarakat setempat juga sangat antusias dalam mendukung kegiatan penghijauan ini, menunjukkan semangat kolektif yang kuat dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi yang akan datang.

Lokasi Penanaman Pohon

Penanaman pohon pucung dilakukan di beberapa titik strategis di kawasan hutan Perhutani. Kegiatan dimulai di wilayah Dusun Ponggok/Lereng Semungklung, kemudian dilanjutkan ke area Gunung Limo di wilayah Krajan, serta kawasan Dusun Gladag. Dengan lokasi yang tersebar, diharapkan kegiatan penghijauan ini dapat memberikan dampak yang luas bagi kelestarian hutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pakel semakin sadar akan pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan alam, serta memberi mereka alternatif penghasilan dari hasil hutan yang berkelanjutan. Penanaman pohon pucung diharapkan bukan hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh pihak, kegiatan ini menjadi contoh yang baik dalam upaya menjaga kelestarian alam sambil mendukung kesejahteraan masyarakat. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.