PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA BERSIH DESA

Agus Marjuni 08 Agustus 2018 13:44:56 WIB

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari lima abad. Dimana dalam pertunjukan tersebut membawakan kisah Durno Banjaran yang berarti Matinya Tokoh Kemungkaran dan hal itu memunculkan kedamaian. Pagelaran selama semalam suntuk pada malam ahad ini menjadi ruang yang tepat untuk melewatkan malam, berefleksi dan memahami filosofi jawa.

        Malam di Balai Desa Pakel terasa hidup tatkala pagelaran wayang digemakan. Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden membuat hati hanyut dalam cerita. Kisah yang dibawakan oleh dalang membuat masyarakat larut, seolah menjadi salah satu tokoh dalam kisah pewayangan tersebut. Membuat kita menyadari bahwa betapa kayanya budaya Jawa dimasa lalu Kemunculan wayang kulit memiliki cerita sendiri, terkait dengan masuknya Islam di Jawa. Salah satu anggota Walisongo menciptakannya dengan mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa itu. Alhasil diciptakannya wayang kulit.Pagelaran wayang dimainkan oleh seorang mahakarya yang hebat, bagaimana tidak ??. Seorang dalang mampu menghibur semalam suntuk dan juga mampu memainkan tokoh-tokoh dalam perwayangan dengan berbagai karakter suara. Untuk menambah suasana agar semakin hidup dalang dibantu oleh para sinden dan alunan gamelan.

        Dalam pagelaran wayang selalu membawakan kisah-kisah yang berbeda. Dimana cerita wayang bersumber pada beberapa kitab tua misalnya Ramayana, Mahabarata, Pustaka Raja Purwa, dan Purwakanda. Kini, juga terdapat buku-buku yang memuat kisah gubahan dan karangan.Pagelaran wayang kulit dimulai ketika dalang telah mengeluarkan gunungan. Dan pada puncaknya salah satu yang paling dinanti banyak orang pada setiap pagelaran wayang adalah guyonan-guyonan khas Jawa.

        Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap anggota Muspika kecamatan Pule Ketua BPD beserta Anggotanya,Kepala desa sekertaris Desa  Perangkat Desa beserta Ibu,segenap tokoh Masyarakat dan warga masyarakat Desa pakel khususnya jga masyarakat desa sekitar juga berbondong - bondong hadir menyemarakkan acara tersebut dan menambah meriah acara melestariakn budaya adat dalam rangka Bersih desa pakel.Acara dimulai dengan ditandai penyerahan Gunungan dari Kepala Desa Pakel Kepada Kidalang GUS SUWANTO/KI Wantek Dari Desa Gembleb Kecamatan pogalan,dan Beliaunya adalah Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek.Pertunjukan dimulai jam 21.00 hinnga menjelang fajar dilanjut kan dengan ruwatan dengan dalang ki Nyomo dari Rt 06 desa Pakel.

Kegiatan Bersih Desa ini tidak hanya mengasih hiburan saja namun ada santunan Kepada anak yatim dan pemberian kepada 38 paket sembako serta uang kpd keluarga kurang mampu sehingga

 

Pagelaran wayang kulit :

Balai desa pakel, kec. Pule, kab. Trenggalek

Pada sabtu, 04 Agustus 2018

Pukul 21.00 WIB s/d Selesai

Dokumen Lampiran : PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA BERSIH DESA


Komentar atas PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA BERSIH DESA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi PAKEL

tampilkan dalam peta lebih besar